Berita Industri
Rumah / Berita / Berita Industri / Bagaimana HEC mempengaruhi sifat pembentuk lapisan film?

Bagaimana HEC mempengaruhi sifat pembentuk lapisan film?

HEC: Mitra ideal untuk pelapis berbahan dasar air
HEC, sebagai senyawa polimer yang larut dalam air, telah menarik banyak perhatian dalam industri pelapisan karena pengentalannya yang luar biasa, stabilitas suspensi, dan retensi air. Ketika diintegrasikan secara cerdik ke dalam formula pelapis berbahan dasar air, ia bagaikan pesulap tak kasat mata, yang secara diam-diam mengubah sifat bawaan pelapis, terutama sifat pembentuk filmnya.

Regulasi halus dari proses pembentukan film
Pembentukan film dari hidroksietil selulosa untuk pelapis berbahan dasar air adalah proses transisi dari cair ke padat, yang melibatkan beberapa tahap seperti aliran, penyebaran, pengeringan dan pengawetan lapisan. Dalam proses ini, HEC secara halus dan akurat mengatur sifat pembentuk film pada lapisan dengan struktur molekul dan sifat kimianya.

1. Penolong aliran dan penyebaran
Pada tahap konstruksi awal pelapisan, efek pengentalan HEC memungkinkan sistem pelapisan mempertahankan viskositas yang sesuai, tidak terlalu tipis sehingga menyebabkan aliran, atau terlalu kental sehingga mempengaruhi efisiensi konstruksi. Viskositas yang ideal ini memungkinkan lapisan tersebar secara merata dan lancar pada permukaan substrat, meletakkan dasar yang kokoh untuk pembentukan film selanjutnya.

2. Penstabil pada proses pengeringan
Saat air berangsur-angsur menguap, cat mulai memasuki tahap pengeringan. Saat ini, retensi air HEC sangatlah penting. Ia dapat menyerap dan menahan air dalam sistem cat, memperlambat kecepatan pengeringan, dan memberikan cukup waktu bagi partikel polimer dalam cat untuk menyusun dan mengatur ulang untuk membentuk lapisan film yang lebih padat dan seragam. Efek stabilisasi ini tidak hanya membantu meningkatkan kerataan lapisan film, namun juga mengurangi retakan dan cacat akibat pengeringan yang terlalu cepat.

3. Penguat agen dalam proses curing
Ketika air dalam cat hampir menguap seluruhnya, polimer mulai mengeras dan membentuk lapisan film terakhir. HEC juga memainkan peran penting dalam proses ini. Rantai polimernya dapat membentuk jaringan ikatan silang dengan molekul polimer untuk meningkatkan kohesi dan kekuatan mekanik lapisan film. Efek penguatan ini membuat lapisan film lebih kuat dan tahan aus, serta secara efektif dapat menahan erosi faktor eksternal.

Peningkatan kinerja film secara komprehensif
Di bawah pengaruh HEC, sifat pembentuk film pada cat telah ditingkatkan secara menyeluruh, yang pada gilirannya memberikan lapisan film sifat komprehensif yang lebih luar biasa.

1. Peningkatan Adhesi
HEC dapat meningkatkan ikatan kimia antara lapisan dan substrat, sehingga lapisan film dan substrat membentuk ikatan yang lebih kuat. Peningkatan daya rekat ini tidak hanya meningkatkan tingkat keberhasilan konstruksi pelapisan, namun juga memperpanjang masa pakai pelapisan.

2. Peningkatan Ketahanan Terhadap Pelapukan
Kontribusi HEC terhadap kepadatan dan kekuatan mekanik lapisan film memungkinkan lapisan film pelapis lebih tahan terhadap erosi faktor alam seperti sinar ultraviolet, perubahan suhu, dan fluktuasi kelembapan. Ketahanan terhadap cuaca yang ditingkatkan ini memungkinkan lapisan mempertahankan kinerja yang stabil di berbagai lingkungan yang keras.

3. Menjaga Estetika
sifat pembentuk film yang luar biasa juga berarti bahwa lapisan film pelapis dapat mempertahankan tampilan cerah dan baru untuk waktu yang lama. Baik itu debu, noda, atau goresan, sulit menyebabkan kerusakan besar pada lapisan film. Pemeliharaan estetika ini menghadirkan efek visual yang lebih tahan lama pada dekorasi rumah.

Zhejiang Yisheng Bahan Baru Co, Ltd.